Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Junaidi Abdillah mengatakan dengan kondisi demikian, sulit bagi pengembang untuk melakukan pembangunan hunian dengan harga yang murah.
"Kalau tanah kosong untuk hunian MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) di Jakarta jelas sudah tidak ada, tidak mungkin masih ada. Mungkin iya, kalau di pinggir-pinggir, tapi kalau secara harga untuk MBR sudah enggak ada lagi. Cari tanah saja sudah susah," kata dia dihubungi detikFinance, Jumat (24/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan cara ini, baru hunian murah yang terjangkau bisa disediakan.
"Kita pengembang bisa saja bangun buat masyarakat MBR di Jakarta, tapi dengan catatan harus disediakan oleh pemerintah lahannya. Kalau lahan disediakan oleh pengembang sendiri, ya enggak mungkin di Jakarta. Lahan harus disediakan kalau itu di Jakarta," tutur dia. (dna/ang)











































