Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan, program yang diperuntukan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan ini tidak hanya di lakukan di kota-kota besar seperti Jakarta saja, namun seluruh Indonesia.
"Lokasi di seluruh Indonesia, ini secara nasional. Mereka (peserta BPJSTK) cukup memilih KPR yang dikehendaki dimana pun mereka berada, datang kepada bank yang bekerja sama dengan kami, lalu menunjukkan kartu keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan," kata Agus di Menara Jamsostek, Jakarta, Kamis (23/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan non MBR bisa mengajukan pinjaman dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi.
"Syaratnya sederhana, menjadi BPJS Ketenagakerjaan minimal 1 tahun dan ini kami berikan untuk peserta program JHT. Jadi, ini berlaku untuk peserta aktif kita yang JHT-nya tidak diambil, atau belum diambil dan kepesertaannya satu tahun," kata dia.
"Dan untuk pemberian KPR ditujukan bagi pekerja yang memang belum pernah memiliki rumah, atau merupakan rumah pertama yang mereka beli," tutup Agus. (mkj/mkj)











































