Berburu Rumah Rp 350 Juta di Jakarta

Jakarta - Sebagian besar masyarakat Ibu Kota pasti punya keinginan punya rumah di pusat kota. Alasannya, dekat dengan kantor dan mudah ke mana-mana.

Salah satu kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yakni Anis dan Sandi pun menjanjikan program rumah DP nol persen seharga Rp 350 juta di Jakarta,. Benarkah ada rumah tapak seharga itu di kota metropolitan seperti Jakarta?

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda, rumah seharga Rp 350 juta di Jakarta Pusat masih ada. Namun luas tanah hanya 30 meter persegi (m2) dan berada di gang kecil.

"Kalau rumah di Jakarta Pusat di gang-gang kecil masih ada Rp 300-400 jutaan meski terbatas. Tapi itu di gang kecil, terus luas tanahnya ada yang 30 m2," tuturnya saat dihubungi detikFinance, Kamis (30/3/2017).

Tak hanya di Jakarta Pusat, menurut Ali harga rumah Rp 350 juta juga masih ada di wilayah Jakarta lainnya. Namun sekali lagi, kata dia, kondisinya tidak layak dan keberadaannya sangat terbatas.

"Semua wilayah Jakarta ada. Kalau di Jakarta Pusat seperti di jalan Kartini, Sawah Besar, di pinggir kali kecil, enggak tau kena gusuran atau tidak. Tanahnya 30 m2, saya juga tidak tahu sertifikatnya apa. Apakah AJB jadi tidak ada sertfikat. Tapi itu enggak jadi patokan," imbuhnya.

Selain itu menurut Ali, rumah seharga Rp 350 juta juga keberadaannya sangat terbatas di Jakarta. Sehingga sulit jika dijadikan sebuah program dari Pemerintah Daerah Jakarta.

"Sudah sangat-sangat terbatas, paling puluhan saja. Tidak bisa jadi patokan dan itu rumah bekas bukan baru," tukasnya.

Ali menjelaskan, untuk sebuah rumah layak di Jakarta rata-rata harganya di kisaran Rp 600-800 juta. Itu pun keberadaannya masih di gang meski lebih besar dibanding gang rumah seharga Rp 350 juta.


(ang/ang)