Jokowi Bakal Resmikan 3 Perumahan TOD di Jakarta

Jokowi Bakal Resmikan 3 Perumahan TOD di Jakarta

Prins David Saut - detikFinance
Minggu, 02 Apr 2017 14:43 WIB
Foto: Presiden Jokowi buka KTT IORA (Biro Pers Setpres)
Badung - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan 3 perumahan transit oriented development (TOD) di Jakarta April ini. Perumahan TOD itu adalah permukiman campur antara MBR, KPR mikro dan apartemen kelas menengah bawah.

"Tadi saya singgung sedikit kredit mikro produknya BTN untuk para pekerja informal. Seperti yang kita launching di Semarang untuk 300 pedagang mie dan bakso. Bulan ini juga akan diresmikan Pak Presiden," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jimbaran, Badung, Bali, Minggu (2/4/2017).

Sementara Dirut BTN Maryono menjelaskan peresmian perumahan TOD itu bisa melalui kredit mikro bank plat merah tersebut. Seperti yang disampaikan Basuki, kredit mikro menyasar pekerja informal untuk bisa memiliki rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Presiden Jokowi) Meresmikan perumahan di 3 TOD, Pondok Cina, Tanjung Barat dan Palmerah. Di mana, komplek perumahan itu campuran, baik apartemen menengah bawah, rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan KPR mikro," kata Maryono terpisah.

KPR mikro itu menyasar pekerja informal seperti pedagang kecil. Tapi Maryono akan membuka kesempatan pada pekerja lainnya seperti tukang cukur, dengan membuka komunikasi komunitas-komunitas pekerja informal.

"KPR mikro sementara menyasar pedagang, kedua nanti masuk pada tukang cukur rambut lalu pedagang kaki lima. Perumahan TOD ini ada 10 ribuan unit," ujar Maryono.

Keistimewaan dari KPR mikro ini adalah minimum angsuran sebesar Rp 15 ribu per hari dan kredit maksimal Rp 75 juta. Pembiayaan oleh BTN ini didasarkan pada komunitas pekerja, bukan individu.

"Kredit maksimal Rp 75 juta itu bisa dipakai untuk renovasi atau mendirikan rumah. Itu yang akan kita lakukan. Kita membiayai ini berdasarkan komunitas, untuk mikro diperkirakan Rp 500 miliar. Jadi kurang lebih 30 ribu unit rumah di seluruh Indonesia. Target tahun ini 650 ribu unit rumah," ucap Maryono. (vid/mkj)

Hide Ads