Ini Manfaat Program DP 1% Jokowi Bagi Pekerja di Jakarta

Ini Manfaat Program DP 1% Jokowi Bagi Pekerja di Jakarta

Hans Henricus BS Aron - detikFinance
Senin, 01 Mei 2017 17:21 WIB
Foto: Alfathir Yulianda
Jakarta - Presiden Jokowi meresmikan dimulainya proyek pembangunan hunian murah untuk buruh/pekerja di Tangerang Selatan. Bentuknya rumah susun sederhana milik (rusunami) seharga Rp 293 juta.

Hunian ini bisa diperoleh dengan DP (Down Payment) alias uang muka 1% atau Rp 2,9 juta, dengan cicilan Rp 1,2 juta per bulan.

Bukan itu saja, akan dibangun juga rumah tapak seharga Rp 112 juta untuk buruh di Depok. Lantas, seberapa pentingnya program ini?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Jakarta itu sekarang jumlah penduduknya 10 juta. Kalau di hari biasa, siang hari itu bisa 13-14 juta. Artinya 3-4 juta itu kaum commuter, pekerja yang bolak-balik ke Jakarta, ini yang butuh hunian dan sekarang itu belum ada," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda kepada detikFinance, Senin (1/5/2017).

Selain itu, Ali menjelaskan, pemerintah juga bisa membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi para pekerja yang bekerja di Jakarta. Rusun ini dibangun di tanah Pemda dengan sewa jangka panjang.

"Sewa jangka panjang enggak masalah selama punya pekerjaan. Fenomena di suatu kota besar itu, kalau masyarakat enggak bisa memiliki hunian, mau enggak mau sewa. Yang ada ketersediaan hunian bagi pekerja," kata Ali.

Ali juga mengingatkan, program pembangunan hunian murah ini harus terkoneksi dengan transportasi massal. Jadi jangan hanya bangun rusun murah, tapi jauh dari lokasi transportasi massal, karena tak akan ada manfaatnya bagi pekerja.

"Tanah-tanah Pemprov dikonsolidasikan dengan simpul-simpul LRT, MRT, kereta api, dan itu yang akan dibangun rusun, sehingga ada manfaatnya, tutur Ali. (hns/dna)

Hide Ads