Harga rumahnya direncanakan Rp 112 juta, lebih murah dari harga rusunami Loftvilles di Tangerang Selatan, yang minggu lalu juga diresmikan olehnya.
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR, Lana Winayanti, mengatakan rumah ini nantinya kemungkinan akan berbentuk rumah tapak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita rumah tapak itu kan ada dua macam. Ada berbagai tipe," katanya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Foto: Dok. Kementerian PUPR |
Meski belum tahu persis di mana lokasi akan dibangunnya rumah seharga Rp 112 juta ini, Lana mengatakan rumah ini juga akan diperuntukkan bagi MBR, sehingga syarat untuk mendapatkannya juga akan sama dengan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) milik pemerintah.
"Sama dengan yang di Tangerang. Kalau pekerja kan bisa daftar BPJS. Juga pekerja informal, formal bisa juga ikut KPR FLPP," ungkapnya.
Seperti diketahui, sebelumnya, Jokowi mengatakan, hunian buruh yang akan dibangun di Depok.
Rumah ini diperuntukkan bagi MBR yang mendapatkan fasilitas subsidi pembiayaan dari Pemerintah, yakni FLPP dan uang muka atau down payment (DP) 1%.
"Nanti kita lagi yang minggu depan di Depok, itu lebih murah lagi Rp 112 juta, tapi rumah tapak dan kondisinya sama," kata Jokowi seusai groundbreaking Rusunami Loftvilles di Jl Bukit Serua, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (27/4/2017) lalu. (dna/dna)












































Foto: Dok. Kementerian PUPR