Ekonomi RI Lagi Lesu, Kok Lippo Malah Bangun Kota Baru?

Jakarta - Di tengah perlambatan ekonomi Indonesia saat ini, Lippo Group justru melakukan investasi besar-besaran untuk membangun kota 'Jakarta Baru' yang dinamakan Meikarta. Total nilai investasi untuk pembangunan Meikarta mencapai Rp 278 triliun.

CEO Lippo Group, James Riady, menyatakan bahwa justru di saat ekonomi lesu inilah harus ada terobosan untuk menghidupkan perekonomian nasional. Karena itulah, bagi Lippo sekarang justru waktu yang tepat untuk membangun.

"Ini kan ekonomi lagi lesu, kok kita melakukan terobosan begini? Kita percaya ekonomi enggak pernah garis lurus ke atas atau ke bawah. Justru kita membangun waktu ekonomi lagi di bawah. Masak kita bangun hanya waktu ekonomi lagi di atas? Menurut kami ini lah waktunya," kata James dalam konferensi pers di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Dengan investasi berskala besar seperti ini, tercipta multiplier effect yang mendorong perekonomian supaya lebih bergairah.

"Kita harus ada terobosan-terobosan, fokus pada pembangunan ekonomi supaya menciptakan lapangan kerja, menciptakan suasana yang bersemangat untuk investasi," ujarnya.

Baca juga: Lippo Bangun Kota Jakarta Baru Rp 278 Triliun

Diharapkan langkah Lippo ini membuat pengusaha-pengusaha lain, khususnya di sektor properti, untuk berinvestasi juga sehingga ekonomi tak lagi lesu.

"Harapan kami Meikarta ini menginspirasi lebih banyak swasta untuk membangun," tutupnya.

Baca juga: Begini Penampakan Kota 'Jakarta Baru' Rp 278 Triliun Buatan Lippo

(mca/ang)