Namun menurut Ahli Feng Shui, Suhu Yo, hal itu tidak berlaku untuk ruko. Justru dia menyarankan untuk membeli ruko di posisi tusuk sate.
"Banyak yang bilang ruko tusuk sate tidak bagus, itu salah," tuturnya saat berincang dengan detikFinance di Jakarta, Sabtu (6/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ruko tusuk sate justru banyak dicari, karena dari ujung jalanan saja sudah kelihatan mereknya. Biasanya perusahaan besar cari ruko tusuk sate," imbuhnya.
Lebih jauh dia menerangkan, dalam kaca mata fengshui untuk membeli ruko dibedakan dalam 2 kategori, yakni ruko pulang dan ruko pergi. Ruko pulang berada di jalur pulang kantor dari masyarakat yang menjadi target pasar.
Ruko pulang, kata Suhu Yo sangat cocok untuk bisnis kuliner. Sebab kebiasaan masyarakat membeli makanan setelah pulang kerja.
"Secara logikanya kalau orang pulang mau beli makanan dia malas harus puter balik dulu. Dia pasti cari yang searah pulang, biar langsung parkir terus tinggal bungkus," terangnya.
Sementara ruko pergi berada di jalur berangkat kerja. Bisnis yang cocok untuk jalur ini terkait dengan dunia perkantoran.
"Kalau urusan perkantoran bisa bisnis, apotek, dokter, notaris dan lainnya, itu cari ruko pergi. Jadi tergantung usahanya," tukasnya. (ang/ang)