Senior Vice President (SVP) Mortgage & Secure Loan UOB Indonesia Fredy Soekendro menjelaskan, kesulitan dari generasi milenial sekarang, yaitu belum bisa mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan prioritas.
Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan hunian, generasi milenial juga harus memiliki perencanaan keuangan yang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebutkan, saat ini solusinya adalah memilih jangka waktu kredit yang lebih panjang dari biasanya. Saat ini rata-rata KPR di Indonesia menyediakan waktu cicilan 10 tahun-20 tahun.
"Dengan jangka waktu yang panjang 360 kali cicilan atau 30 tahun misalnya, maka cicilan bisa menjadi lebih ringan, kalau tidak sekarang ya nanti lama-lama harga rumah terus naik," ujar dia.
Saat ini dia menyebutkan PT Bank UOB Indonesia memiliki program KPR dengan tenor atau jangka waktu cicilan hingga 30 tahun. Denganpersyaratan sama dengan seperti pengajuan KPR pada umumnya.
Dia menjelaskan untuk program KPR tenor 30 tahun karena saat ini kebutuhan properti terus meningkat. Namun pendapatan masyarakat tidak berimbang. "Makanya kami panjangkan tenornya, agar masyarakat bisa memiliki rumah lewat jalur kredit," ujar dia.
Saat ini UOB Indonesia memiliki tingkat suku bunga KPR 6,99% fix 3 tahun dan sisanya floating rate.
UOB Indonesia juga meluncurkan aplikasi smartphone untuk mendukung agen properti secara nasional dengan mortgage banker secara lebih efektif.
UOB Agents adalah aplikasi tautan mortgage pertama oleh institusi keuangan di Indonesia. Agen properti yang terdaftar dengan UOB Indonesia dapat mengirimkan referral pinjaman kepemilikan rumah kepada Bank dan dalam hitungan menit, melakukan pengaturan bagi klien untuk bertemu dengan mortgage banker. (mkj/mkj)