Pertanyaan saya, mana yang lebih baik rumah saya jual buat usaha tersebut, apa rumah itu tidak dijual tapi pinjam bank?
Jawaban:
Apa kabar Pak Harto?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjawab pertanyaan Bapak, tentang mana yang lebih baik jual rumah atau pinjam bank sebagai modal pembangunan mal atau shopping centre kecil.
Pertama yang ingin saya sampaikan, dalam mewujudkan rencana bisnis, sebaiknya memang menggunakan modal sendiri, karena pertimbangan sebagai berikut:
1. Faktor risiko: semua usaha harapannya adalah selalu berhasil, namun ada kalanya keberhasilan tidak datang secepat itu, sehingga akan lebih aman menggunakan modal kita sendiri, tidak berisiko harus mengembalikan utang.
2. Meminjam uang kepada bank memang menarik, karena aset Bapak tidak akan berkurang, malah akan langsung bertambah dengan mal atau shopping centre, namun perlu diketahui pinjaman bank memiliki beberapa konsekuensi, di antaranya:
a. Memiliki Jangka waktu tertentu pengembalian pinjaman.
b. Memiliki Biaya bunga.
c. Denda atau pinalti bila pembayaran angsuran pinjaman melebihi batas waktu yang ditetapkan.
d. Beberapa syarat pengajuan pinjaman harus dipenuhi agar pinjaman bisa disetujui dan cair.
Untuk itu dana pinjaman bank saran kami sebaiknya hanya digunakan, seperti pemberian jaminan, riwayat usaha atau penghasilan yang jelas yang ditunjukkan dengan track record rekening koran atau tabungan.
Sehingga kami sarankan modal pinjaman bank diajukan hanya sebagai cadangan atau hal-hal yang sangat mendesak.
Demikian masukan dari kami, semoga dapat membantu memberikan pertimbangan.
Salam, hormat
Rumahku.com
(ang/ang)