Berapa Maksimal Harga Rumah yang Bisa Dibeli Orang Bergaji Rp 7 Juta?

Berapa Maksimal Harga Rumah yang Bisa Dibeli Orang Bergaji Rp 7 Juta?

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 12 Jul 2017 20:52 WIB
Foto: Tim Infografis, Luthfy Syahban
Jakarta - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan, peserta program rumah DP 0 Rupiah nantinya harus memiliki penghasilan tetap. Syaratnya harus memiliki pendapatan tetap perbulannya Rp 7 juta.

Berapa sih maksimal harga rumah yang bisa dibeli dengan gaji Rp 7 juta?

Head of Marketing Rumah.com, Ike Hamdan mengatakan, idealnya besaran dana yang harus dikeluarkan untuk cicilan rumah sekitar 1/3 dari pemasukan rutin per bulan. Hitungan tersebut biasanya menjadi pertimbangan bank sebelum menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Htungan sepertiga itu standar yang biasa digunakan oleh bank sebelum memberikan KPR. Maksimum 35-40% lah, kalau lebih dari itu maka kualitas hidupnya terganggu. Misalnya biasa makan sehat, jadi makan pake krupuk, terus jadi sakit, terus enggak bisa kerja, enggak bisa bayar cicilan juga," tuturnya saat dihubungi detikFinance, Rabu (12/7/2017).

Jika dihitung, 1/3 dari Rp 7 juta sekitar Rp 2,33 juta per bulan. Lalu jika peserta program berusia 25 tahun dengan perkiraan umur masa produktif orang Indonesia hingga 55 tahun, berarti jangka waktu cicilan KPR yang bisa diambil maksimal 30 tahun.

Seandainya, peserta mengambil jangka waktu cicilan KPR dari waktu maksimal usia produktifnya itu, maka untuk menghitung biaya KPR secara penuh tinggal dikalikan Rp 2,33 juta dengan 30 tahun sekitar Rp 838,8 juta.

Ike menjelaskan, untuk menghitung secara sederhana besaran KPR yang harus ditanggung yakni harga rumah dikurang DP sesuai aturan LTV BI sebesar 15%, lalu hasilnya dikalikan 1,5.

Berarti dari Rp 838,8 juta harga rumahnya setelah dikurangi DP 15% sekitar Rp 559,2 juta, dan jika ditambahkan DP 15% maka harga rumah secara rill yang bisa diambil sekitar Rp 657 juta.

Angka itu tentu masih di atas harga rumah yang dijanjikan Sandi sekitar Rp 350 juta. Namun itu hanya hitung-hitungan kasar, dan ketentuan program rumah DP 0 Rupiah masih belum jelas. (dna/dna)

Hide Ads