Menakar Harga Apartemen di Atas Pulau Reklamasi di Malaysia

Laporan dari Malaysia

Menakar Harga Apartemen di Atas Pulau Reklamasi di Malaysia

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 19 Jul 2017 16:14 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra-detikFinance
Johor Bahru - Pengembang China Country Garden bersama Esplanade Danga 88 Sdn Bhd yang kemudian membentuk perusahaan patungan (JV) Country Garden Pacificview Sdn Bhd (CGPV) tengah membangun kota baru yang sangat besar di empat pulau buatan manusia di Malaysia yang dinamakan Forest City. Di keempat pulau reklamasi tersebut sedang dibangun hunian vertikal seperti apartemen, hunian tapak, hingga pusat ekonomi baru.

Berapa harga aparteman yang dibangun di Forest City?

Menakar Harga Apartemen di Atas Pulau Reklamasi di MalaysiaFoto: Ardan Adhi Chandra-detikFinance

Satu unit apartemen di Forest City, Johor Bahru, Malaysia bisa dimiliki mulai dari RM 695 atau sekitar Rp 1,7 miliar. Apartemen tersebut memiliki luas sekitar 48 meter persegi yang dilengkapi dengan 1 kamar tidur besar, 1 kamar tidur kecil, kamar mandi, dan balkon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harga apartemen mulai dari Rp 1,7 miliar kalau dirupiahkan," kata salah seorang Sales Executive Forest City yang enggan disebutkan namanya di Sales Gallery Forest City, Johor Bahru, Rabu (19/7/2017).

Sedikitnya ada 8 jenis apartemen yang ditawarkan Forest City mulai dari luas 48 meter persegi sampai dengan yang luasnya 172 meter persegi yang dilengkapi dengan 4 kamar tidur besar, 3 kamar mandi, dan balkon.

"Untuk yang paling mahal ada sampai Rp 8,4 miliar," ujarnya.

Menakar Harga Apartemen di Atas Pulau Reklamasi di MalaysiaFoto: Ardan Adhi Chandra-detikFinance

Tidak hanya hunian vertikal, Forest City juga menghadirkan hunian tapak (landed) dengan pemandangan laut nan indah. Untuk harga rumah tapak jauh dua kali lebih tinggi dibandingkan harga apartemen.

"Villa yang landed mulai dari Rp 15 miliar," katanya.

Hunian tapak di tepi pantai dilengkapi dengan 5 kamar tidur dan 3 kamar mandi. Selain itu, rumah tapak di Forest City juga dilengkapi dengan taman di bagian belakang rumah dan kolam ikan untuk menghadirkan kesan alam yang hijau di pinggir pantai.

Director Smart Urban Sustainability Strategy Department Forest City, Vincent Woon menjamin pembangunan properti Forest City di atas lahan reklamasi dijamin aman dan kuat. Bahkan, reklamasi dianggap sebagai salah satu teknologi untuk memperluas daratan untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal.

"Reklamasi kita lakukan juga koordinasi dengan pemerintah setempat. Kita juga menjamin dengan berbagai teknologi lahan ini aman," kata Vincent.

Menakar Harga Apartemen di Atas Pulau Reklamasi di MalaysiaFoto: Ardan Adhi Chandra-detikFinance

Forest City nantinya akan terdiri dari 4 pulau, di mana saat ini tengah dilakukan pembangunan di pulau pertama. Beberapa bangunan sudah berdiri gagah adalah Phoenix Hotel, sedangkan apartemen dan hunian tapaklainnya masih dikebut pembangunannya.

Keempat pulau reklamasi ditargetkan selesai dan terdapat bangunan sehingga menjadi kota baru di 2035. Sedangkan kepadatan populasi di Forest City sendiri diperkirakan mencapai 1 juta orang. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads