Kenaikan harga rumah, bahkan melebihi rata-rata kenaikan upah para pekerja yang bekerja di perkotaan itu sendiri.
Berdasarkan data Indonesia Property Watch (IPW), pada tahun 2016, harga rumah rata-rata di Jakarta sudah menembus angka Rp 2,49 miliar. Sedangkan di kota-kota penyangganya berkisar Rp 138 juta hingga Rp 623 juta. Harga rumah sendiri kata Ali akan terus naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO IPW Ali Tranghanda mengatakan, fenomena ini lazim terjadi di berbagai kota besar di dunia. Namun, lanjut dia, bukan berarti hal tersebut bisa dibiarkan. Bila tak ada campur tangan pemerintah, bisa jadi orang Jakarta tak bisa beli rumah di Jakarta.
Sebelum makin tak terkendali, pemerintah perlu berperan aktif melakukan pengendalian harga.
"Memang di kota-kota besar negara manapun, fenomena ini akan terjadi. Ini satu proseslah. Tapi artinya sebelum terlambat, pemerintah harus menyiapkan tanah-tanah yang betul-betul untuk menengah bawah. Ini di negara lain manapun pasti beginilah, susah beli rumah apa lagi di perkotaan," kata Ali Tranghanda saat dihubungi detikFinance, Senin (24/7/2017). (dna/dna)