Direktur Agung Podomoro Land Cesar M. Dela Cruz mengatakan, perolehan pendapatan tersebut berkat hasil penjualan lahan kawasan industri di Karawan seluas 216 hektare (ha) senilai Rp 1,4 triliun. Lahan tersebut dibeli oleh China Fortune Land Development dari anak usahanya.
"Penjualan lahan ini cukup besar kontribusinya," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (7/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara penjualan pemasaran (marketing sales) APLN pada semester I-2017 sebesar Rp 2,37 triliun, atau meningkat 54,5% dari periode yang sama sebesar Rp 1,53 triliun.
Tahun ini pihaknya menargetkan penjualan sebesar Rp 6,6 triliun atau naik 10% dari perolehan pendapatan tahun lalu sebesar Rp 6 triliun.
(ang/ang)