Jual Perumahan di Bekasi Timur, PT Timah Bisa Kantongi Rp 200 M

Jakarta - PT Timah Tbk (TINS) terus mengembangkan lini usaha lainnya di luar sektor utamanya. Salah satu lini usaha yang digenjot yakni di sektor properti.

Melalui anak usahanya PT Timah Karya Persada Properti (TKPP), perseroan memiliki lahan untuk bisnis properti seluas 176 hektare (ha) di wilayah Bekasi Timur. Pihaknya saat ini sudah membangun 3 cluster rumah tapak berjumlah 670 unit di Zona Ayodya.

"Pembangunan tahun ini itu 15 hektar dan mampu berkontribusi pendapatan ke Timah," kata Direktur Keuangan Timah, Emil Ermindra di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Untuk proyek tersebut, pihaknya berharap tahun ini bisa menjual 300 unit. Diharapkan PT TKPP bisa berkontribusi dengan nilai transaksi penjualan Rp 200 miliar.

"Anak usaha kami ini kami bangun dengan tenaga ahli di bidang properti di dalamnya. Kami harap bisa mulai berkontribusi," imbuhnya.

Sementara untuk lini bisnis utamanya, Timah tahun ini menargetkan bisa menjual timah sekitar 30 ribu ton. Pada kuartal I 2017 Timah sudah memproduksi bijih sebanyak 7.675 ton.

"Dari produksi di Indonesia 70-80 ribu ton produk logam yang berasal dari Indonesia, kami berkontribusi bisa 45% tahun ini," tambah Emil.

Pihaknya juga berharap harga logam timah dunia bisa terus stabil dan meningkat. Adapun harga logam timah dunia hingga kuartal I tahun ini cenderung stabil di angka US$ 20 ribu per metrik ton. (ang/ang)