Sandiaga Makin Semangat Jalankan DP 0 Rupiah, Ini Alasannya

Jakarta - Industri properti saat ini mengalami kontraksi. Meski pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2017 tumbuh 5,01%, namun pelaku properti mengaku mengalami penurunan penjualan.

Di tengah lesunya industri properti, Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Sandiaga Uno mengaku justru semakin semangat untuk mendorong program andalannya yakni program perumahan DP nol Rupiah. Apa alasannya?

Sandiaga menilai, lesunya industri properti tidak menghantam semua segmen. Dampak yang dialami hanya pada rumah-rumah mewah berharga miliaran rupiah. Dari analisanya, justru perumahan murah berharga di bawah Rp 1 miliar dengan target pasar kelompok masyarakat kelas menengah dan kelas bawah, justru menggeliat.

Ini bisa jadi celah yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung penyediaan rumah murah, sejalan dengan program DP 0 rupiah yang digagasnya.

"Justru kalau kita melihat masukan dari teman-teman di sektor properti cukup realistis. Bahwa perumahan dengan harga terjangkau ini minatnya banyak dan justru yang mengalami penurunan yang signifikan itu yang high end kelas menengah ke atas," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Menurut Sandi, kondisi saat ini justru menjadi kesempatan untuk mendorong program DP nol Rupiah. Sebab dengan mengendurnya bisnis hunian kelas atas, maka segmen bawah memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang.

"Justru kita akan jalankan terus program ini," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Rumah.com Property Index (RPI) mencatat, volume suplai properti mengalami penurunan signifikan di kuartal II-2017 sebesar 9,6%. Angka itu berbanding terbalik dengan kuartal sebelumnya yang nauik 11,4%. (dna/dna)