Hal ini menurutnya telah berlangsung lama. Ia bercerita bagaimana banyak pengembang yang mengadu padanya soal masalah perizinan sejak ia masih menjadi Walikota Solo hingga saat ini menjadi Presiden.
"Ini masalah konkrit yang saya dengar, apalagi yang sedang kembangkan perumahan subsidi. Selalu yang disampaikan ke saya itu perizinan. Urusan ini dari dulu sampai sekarang enggak rampung. Seperti ini yang harus dihilangkan," kata Jokowi dalam sambutannya di pameran IPEX di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (11/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan, hal ini akan diceknya satu per satu kembali ke Real Estate Indonesia (REI), untuk mengecek lagi daerah mana yang masih sulit dalam memberikan izin membangun rumah. Bahkan ia mengatakan akan langsung menelpon bupati dan gubernur dari daerah terkait jika telah mendapatkan datanya, untuk memastikan perizinan di daerah tersebut segera dipermudah.
"Kalau masih banyak peraturan perizinan itu, saya titip semua, Perda yang ruwet itu langsung dihilangkan sajalah. Batalin. Enggak usah buat Perda yang banyak. Semakin sedikit buat Perda, semakin baik, apalagi meruwetkan hal yang sebetulnya mudah," ucapnya.
"Sekarang syarat dijadikan izin. Banyak yang kayak gitu. Bener enggak? Syarat kok jadi izin. Itu yang harus dihilangkan hal seperti ini," tandas dia. (eds/dna)