Jokowi Target 7 Juta Lahan Bersertifikat Tahun Depan

Jokowi Target 7 Juta Lahan Bersertifikat Tahun Depan

Syahdan Alamsyah - detikFinance
Kamis, 31 Agu 2017 20:54 WIB
Sofyan Djalil (Foto: Ari Saputra)
Sukabumi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan agar seluruh lahan di Indonesia bisa memiliki sertifikat. Di tahun depan sendiri, ditargetkan ada 7 juta lahan yang bersertifikat.

"Saya target tahun depan 7 juta, tahun depannya lagi 10 juta, terus bertambah setiap tahunnya," ujar Jokowi di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/8/2017).

Selaku menteri teknis di bidang pertanahan, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengaku siap dan mengikuti arahan dari presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus sanggup, ini bersifat gratis dan tentunya mendapat dukungan penuh dari rakyat Indonesia. Untuk tahun ini saja kita sudah mengeluarkan sebanyak 5 juta bidang sertifikat, tahun depan presiden menargetkan 7 juta tentu kita siap," kata Menteri Sofyan, usai mendampingi Jokowi.

Dikatakan Sofyan kepemilikan sertifikat bagi rakyat sangat dibutuhkan, karena bisa dipakai untuk bukti kepemilikan dan juga bisa dijadikan agunan ketika masyarakat memerlukan modal usaha.

"Untuk Jawa Barat tahun ini kita menargetkan sebanyak 594 ribu bidang sertifikat, tadi saya sudah mendengar informasi khusus untuk Sukabumi dari 25 ribu yang ditargetkan sudah selesai sebanyak 13 ribu," lanjut Menteri ATR.

Dijelaskan Sofyan, karena sifatnya gratis tanpa ada biaya pembuatan untuk memenuhi target 5 Juta bidang sertifikat se Indonesia itu pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp 2,5 triliun. Meski pada praktiknya ada biaya yang ditetapkan oleh pemerintah daerah yang tertuang dalam SKB tiga Menteri.

"Ada SKB yang dibuat oleh kami, Kementerian Dalam Negeri dan kementerian Desa jika ada biaya yang dibebankan kepada masyarakat. Biaya itu untuk patok, untuk materai dan nilainya tergantung kepada kebijakan pemda," ucapnya.

Kementerian ATR sendiri secara seremonial telah menyerahkan sebanyak 5.500 sertifikat kepada warga di Kota dan kabupaten Sukabumi. Jumlah tersebut hanya mewakili dari jumlah 13 ribu penerima di wilayah tersebut. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads