Ada Apartemen Adhi Karya di Jalur LRT, Harga Mulai Rp 300-an Juta

Jakarta - Hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) saat ini telah banyak dikembangkan. Salah satu pengembang BUMN, PT Adhi Karya (Persero) Tbk juga tengah membuat hunian TOD di kawasan jalur Light Rail Transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek).

Baca juga: Adhi Karya Bangun Apartemen di Jalur LRT Jabodebek

Saat ini Adhi Karya tengah memasarkan hunian berkonsep TOD yang terletak di Stasiun LRT Jaticempaka, Bekasi. Groundbreaking pembangunan tahap pertama rencananya dilakukan pada bulan Oktober mendatang.

Foto: Fadhly F Rachman-detikFinance

Lantas, berapa harga dari hunian berkonsep TOD di stasiun LRT tersebut?

Direktur Operasi PT Adhi Karya, Budi Saddewa Soediro, mengatakan harga hunian vertikal di Stasiun LRT tersebut mulai dari Rp 15 juta/meter2 hingga Rp 20 juta/meter2.

"Startnya Rp 15 juta/meter2, tapi semakin lama kan naik juga harganya. Kalau untuk kisarannya Rp 15 juta sampai Rp 20 juta/meter2. Tergantung masing-masing unitnya," kata Budi saat diwawancara di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (9/9/2017).

Foto: Fadhly F Rachman-detikFinance

Sementara itu, Project Manager Property LRT City Jaticempaka, Ibnu Mahmud Junaidi, mengatakan hunian LRT City Jaticempaka terdiri dari berbagai tipe, mulai dari tipe studio dengan luas 24,5 m2, tipe 1 Bed Room (BR) dengan luas 36,75 m2, tipe 2 BR dengan luas 49 m2.

"Dalam konteks investasi di bidang properti, memiliki apartemen di LRT City Jaticempaka, merupakan sebuah investasi masa depan yang memberikan potensi keuntungan yang baik. Dengan harga awal Rp. 15 juta/m2, nilai ini akan terus meningkat setiap tahunnya," tutupnya. (mca/mca)