Mengklarifikasi hal tersebut, Century21 dengan tegas membantah bahwa mal Senayan City dijual. Pihak Century21 juga meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Dengan mengklarifikasi iklan yang saya buat, tentang Mal Senayan City dijual. Dengan ini saya tegaskan kembali, saya Syafa ingin meyampaikan hal sebenarnya bahwa Mal Senayan City tidak dijual," kata Syafa, agen Century21 yang namanya sempat tercantum dalam iklan tersebut dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya meminta maaf kepada PT Manggala atas iklan yang saya tayangkan bulan Agustus tentang penjualan mal Senayan City. Saya tidak memiliki tendensi apapun atas iklan tersebut. Saya memasang iklan tersebut karena naluri sebagai marketing. Namun ternyata saya memiliki informasi yang tidak valid dan tidak benar, dan kelalaian saya pribadi," jelasnya.
"Disamping itu, saya juga meminta maaf kepada Century21 Indonesia dan Metro dimana tempat saya bernaung. Karena keteledoran saya, sehingga nama century21 terbawa dalam masalah ini. Pada 25 September 2017, dengan segera saya menindaklanjuti iklan yang saya tayangkan, dan berkoordinasi dengan pihak media online untuk klarifikasi berita, dan menghapus iklan yang telah tayang," tutupnya.
Sebagai informasi, Senayan City resmi dibuka pada 21 September 2006, dan menjadi salah satu pusat perbelanjaan terbaik di kawasan Asia Pacific yang diminati oleh masyarakat. Dibangun dengan konsep Mixed-Use Development di atas tanah seluas 48.000 m2, Senayan City mall dilengkapi 3 tower, yaitu SCTV Tower, Panin Tower dan Senayan City Residences. (dna/dna)