Di atas lahan 8.560 meter persegi milik KAI, Wika Gedung membangun 480 unit rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 882 unit apartemen untuk masyarakat menengah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, dengan dibangunnya hunian vertikal ini masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki hunian yang layak di tengah kota. Dengan membeli hunian TOD di Stasiun Senen, masyarakat bisa mendapatkan 'hadiah' kereta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kita datang groundbreaking ceremony. BUMN hadir untuk negeri bangun TOD bukan pertama kali bahkan sudah ketiga kali. Rakyat bisa beli apartemen dapat kereta api," kata Basuki di proyek TOD Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017).
Dengan dibangunnya hunian di Stasiun Senen juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi kekurangan tempat tinggal di ibu kota. Kehadiran TOD juga diharapkan bisa menyediakan hunian layak bagi masyarakat Jakarta.
"Untuk melayani ketersediaan hunian bagi masyarakat urban terutama yang membutuhkan sesuai data backlog yang kita punyai," tutur Basuki.
Dengan tinggal di hunian TOD juga memudahkan masyarakat dalam mengakses transportasi publik, khususnya commuter line.
"Bisa tinggal di tengah kota dengan pelayanan transportasi. Mau berangkat kantor dijemput kereta api begitu masuk (commuter line) berangkat. Kemewahan tersendiri tidak ketemu dengan kemacetan-kemacetan yang menjemukan itu," kata Basuki. (ara/ang)