Direktur Pemasaran Perumnas Muhammad Nawir mengatakan, sebanyak 1.200 unit rusun Klender akan direvitalisasi di atas lahan seluas 10 hektar.
"Nah revitalisasi ini sendiri, bangun pengganti tower pengganti kurang lebih Rp 750 miliar. Itu pengganti 1.200 (unit) saja," ujar Nawir saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Rabu (11/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini proses persetujuannya yang kita sosialisasikan sudah tinggal penandatanganan persetujuan dari masing-masing pemilik, sudah 50% saat ini," ujar Nawir.
Revitalisasi rusun Klender dilakukan dengan menghancurkan bangunan lama dan kemudian membangun 2 tower baru setinggi 20 lantai. Rusun Klender nantinya juga akan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung mulai dari taman, kolam renang, dan fasilitas olahraga lainnya.
"Di-demolished (dihancurkan) kemudian dibangun rusun baru setinggi kurang lebih 20 lantai rata-rata," tutur Nawir.
Selanjutnya, sisa lahan yang ada dikerjasamakan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk dibangun Rusunawa untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Pemda DKI akan beli lahan tersebut dan di atasnya dibangun rusunawanya Pemda digunakan kalau ada MBR tinggal di situ," ujar Nawir. (ara/dna)











































