Apa yang membuat mal masih bertahan?
Head of Research JLL Indonesia James Taylor mengatakan saat ini tingkat sewa mal di Jakarta didominasi sektor makanan dan minuman (food and beverages/F&B).
Maraknya pertumbuhan sewa di sektor makanan dan minuman didukung dengan fasilitas koneksi internet (WiFi) yang mumpuni, desain tempat yang menarik, serta hidangan yang enak. Sehingga tempat makan di mal seringkali menjadi tujuan tempat berkumpul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, sektor fashion dan hiburan juga masih menjadi tenant yang ramai ditemui di mal-mal Jakarta. Masyarakat masih ramai membeli berbagai kebutuhan mulai dari makanan hingga pakaian.
"Kan ada juga yang beli barang harus dicobain dulu," kata Associate Director Retail JLL Indonesia Cecilia Santoso di kesempatan yang sama.
Meski demikian, sumbangsih sektor makanan dan minuman untuk keberlanjutan mal kian besar. Pasalnya, mal menjadi sarana rekreasi masyarakat Jakarta untuk mengisi kekosongan waktu di akhir pekan. (ara/dna)











































