Alwaleed Diciduk 'KPK Saudi', Bagaimana Nasib Menara 1 Km?

Jakarta - Alwaleed bin Talal menjadi salah satu pangeran Arab Saudi yang diciduk Komite Anti Korupsi. Selain itu ada 10 pangeran lain dan menteri ikut ditangkap pekan lalu.

Alwaleed merupakan orang terkaya Arab Saudi pemilik Kingdom Holding yang perusahaannya tersebar hingga ke seluruh dunia. Alwaleed juga penggagas menara setinggi 1 km bernama Kingdom Holding.

Lalu bagaimana nasib perusahaan-perusahaan milik Alwaleed dan progres pembangunan calon menara tertinggi di dunia itu?

"Perusahaan (Kingdom Holding) terus berjalan seperti biasa. Para direksi dan manajemen berkomitmen untuk meneruskan semua pekerjaan demi kepentingan investor dan seluruh pemangku kepentingan," kata keterangan tertulis Kingdom Holding yang dikutip CNBC, Selasa (7/11/2017).

Proyek calon menara tertinggi di dunia itu sudah dimulai sejak pertengahan 2013 ini memang berjalan lambat. Saat ini proses pembangunannya baru mencapai 20% dari target.

Baca juga: Mengintip Gaya Hidup Mewah Pangeran Alwaleed yang Terciduk 'KPK Saudi'

Pembangunan menara setinggi 1.000 meter ini membutuhkan dana sekitar US$ 1,23 miliar atau sekitar Rp 16,6 triliun.

Alwaleed yang saat ini menjabat sebagai komisaris Kingdom Holding itu pada Mei 2017 lalu berkunjung ke lokasi proyek untuk memantau pembangunan menara yang tingginya akan mengalahkan Burj Khalifa, Dubai.

Foto: Dok. Kingdom Holding

(ang/hns)