Harganya bisa dicicil Rp 3 juta-an per bulan dengan luas 21,84 meter persegi.
"Ini adalah apartemen pertama di Kota Harapan Indah. Yang membedakan ini dengan yang lain adalah konsep kami ini sangat peduli lingkungan, juga dengan harga yang terjangkau," kata Presiden Direktur Damai Putra Group, Johanes Mardjuki, di Hotel Mandarin Oriental, Jl Thamrin, Jakarta, Rabu (15/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guna membangun apartemen baru yang dinamai Sayana Apartement tersebut, Damai Putra Grup bahkan sampai menggandeng developer asal Fukuoka Jepang, Nishitetsu Group.
![]() |
Johanes menjelaskan, proyek apartemen yang mulai dibangun pada 2019 ini adalah hasil joint venture developer dengan pembagian sahamnya 55% Damai Putra Group dan 45% adalah dari developer Jepang.
Pihak developer Jepang ini akan membantu pengawasan pembangunan yang lebih baik sehingga kualitas bangunannya berstandar Jepang.
"Untuk semua izin kami sangat taat. Apalagi partner dari Jepang semua sudah diurus jadi pasti sudah ada izinnya," tegas Johanes.
Sementara Nishitetsu Group yang sudah ratusan tahun berpengalaman di bidang properti ini melihat ada peluang yang besar di Indonesia dan tingkat perekonomian positif. Karena itu mereka bersedia menjalin kerja sama dengan Damai Putra Group.
"Ini adalah proyek pertama kami di Bekasi yang merupakan lahan yang atraktif sebagai lahan investasi," tambah Vice Director Nishitetsu Group, Toru Shigemizu.
Sayana Apartemen akan terdiri dari 2 tower. Tower pertama terdiri dari 590 unit dan akan diluncurkan pada 25-26 November ini di Kota Harapan Indah.
Lokasinya bersebelahan dengan Universitas Esa Unggul yang kini dalam tahap pembangunan, juga berdampingan dengan Eka Hospital.
Selain itu, dekat dengan fasilitas komersial dan jalan tol Becakayu, tol Sunter-Pulo Gebang dan lainnya.
(nwy/hns)