Fakta Rumah Mewah Novanto di Pondok Indah

Fakta Rumah Mewah Novanto di Pondok Indah

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 21 Nov 2017 07:54 WIB
Fakta Rumah Mewah Novanto di Pondok Indah
Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto memiliki banyak aset. Selain memiliki rumah mewah di Kebayoran Baru, Jakarta, serta Kupang, Nusa Tenggara Timur, Novanto juga memiliki rumah mewah di Pondok Indah.

4 Rumah Jadi Satu

Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Rumah Novanto di pondok indah terdiri dari 4 kavling, yakni 2 kavling yakni di Jl Kartika Utama PU 16 dan 17, serta di Jl Gedung Pinang PU 10 dan 11. Sehingga rumah tersebut memiliki 2 akses masuk dari jalan yang berbeda atau saling membelakangi.

Untuk yang berada di Jl Gedung Pinang merupakan satu rumah besar lantaran terdiri dari dua kavling. Rumah berkelir krem bertingkat dua itu dilengkapi tiang-tiang bak istana.

Rumah itu juga dibentengi dengan pagar tinggi berwarna hitam. Jika dilihat dari jalan di pojok depan sebelah kiri terdapat pos keamanan. Saat disambangi juga terlihat 2 mobil parkir di garasinya.

Sementara untuk di jalan Jl Kartika Utama PU 16 dan 17 masih terdiri dari 2 rumah yang berbeda, yang satu berwarna krem dan satunya bercat putih. Kedua rumah itu tampak tak berpenghuni.

Namun menurut penuturan warga setempat, rumah-rumah tersebut saling berhubungan. Pintu masuk utama di rumah yang berada di Jl Gedung Pinang. Sehingga dua rumah yang dibelakangnya tampak tak berpenghuni.

Sering dipakai Shooting Film

Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Meski sudah bukan bangunan baru lagi, namun rumah Novanto di Pondok Indah masih terkesan mewah. Hal membuat rumah tersebut dijadikan sebagai lokasi shooting film.

Namun karena tetangganya merasa terganggu akhirnya kegiatan itu tak lagi dilanjutkan. Menurut pengakuan warga setempat terakhir kali rumah itu dijadikan tempat untuk shooting film pada 2015 lalu.

Novanto juga diketahui tak pernah meninggali rumah tersebut. Sebab dia memilih untuk menghuni rumahnya yang berada di Jalan Wijaya XIII No. 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Luas 1.800 Meter Persegi, Harganya Rp 81 miliar

Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Direktur Marketing Era Graha, Raymond Gunawan menjelaskan, untuk harga tanah di Pondok Indah saat ini berkisar Rp 35-37 juta per meter. Jika dikalikan dengan luasan tersebut berarti harga tanahnya saja milik Novanto senilai Rp 63 miliar - Rp 66,6 miliar.

Sementara untuk harga bangunan per meternya diperkirakan mencapai Rp 8 juta, hal itu mempertimbangkan bangunan rumah Novanto yang sudah tidak dalam kategori baru.

Biasanya untuk luasan bangunan, kata Raymond memakan lahan 50% dari luasan tanah. Maka bisa diasumsikan luas bangunan 4 kavling rumah Novanto sebesar 1.800 meter persegi, sebab rumahnya dibangun 2 tingkat.

Jika dihitung dengan harga bangunan per meter itu, maka nilai bangunan rumah Novanto di Pondok Indah sebesar Rp 14,4 miliar. Berarti ditambah dengan kisaran harga tanahnya maka rumah Novanto secara keseluruhan di kisaran Rp 77,4 miliar sampai dengan Rp 81 miliar.

Harga Jauh di Bawah Rumahnya di Kebayoran Baru

Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Meski terbilang cukup mahal, namun harga rumah di Pondok Indah itu masih jauh di bawah rumah Novanto di Jl Wijaya XIII No. 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Rumah di Kebayoran Baru itu dibangun dengan desain modern yang terdiri dari 4 lantai. Luas lahannya mencapai 1.600 meter persegi. Rumah tersebut nilainya diperkireakan mencapai Rp 204,8 miliar.

Perkiraan harga tersebut berdasarkan perhitungan melalui acuan harga dari Rumah123 yang menyebutkan harga rata-rata rumah baru di kawasan Wijaya dengan luas tanah 1.000 meter persegi dan luas bangunannya 1.500 meter persegi harganya sekitar Rp 100 miliar. Namun jika kondisi rumah sudah tua lebih murah Rp 20 miliar yakni Rp 80 miliar.

Dengan tolak ukur harga tersebut, maka diperkirakan harga tanah di kawasan tersebut sekitar Rp 80 juta per meter dan harga bangunan Rp 20 juta per meter.

Diketahui rumah Setya Novanto terdiri dari 4 tingkat dengan luas lahan 1.600 meter persegi. Dengan asumsi 60% lahannya untuk bangunan maka luas rumah awal sekitar 960 meter persegi lalu dikalikan 4 tingkat berarti luas rumahnya sebesar 3.840 meter per segi.

Jika dikalikan dengan harga asumsi rumah di kawasan Wijaya, Kebayoran baru Rp 20 juta permeter maka harga bangunan rumahnya sekitar Rp 76,8 miliar. Namun itu belum dihitung dengan luas tanah.

Untuk luas tanahnya 1.600 meter persegi dikalikan Rp 80 juta harga acuan lahan per meter maka harga tanahnya mencapai Rp 128 miliar. Nah jika ditambah dengan harga rumah maka total nilai tanah beserta bangunan milik Setya Novanto itu sekitar Rp 204,8 miliar.

Menurut Country General Manager Rumah123, Ignatius Untung, perbedaan harga yang cukup jauh dari kedua rumah tersebut lantara posisinya. Kebayoran Baru lebih mahal sebab lebih dekat dengan tengah kota Jakarta.

"Pondok Indah lebih murah karena Wijaya itu lebih ke tengah Jakarta. Harganya tentu lebih mahal," tuturnya saat dihubungi detikFinance.

Selain itu, kata Untung, rumah Novanto di Pondok Indah meski terlihat megah tapi terbilang bangunan lama. Berbeda dengan di Kebayoran Baru yang merupakan bangunan baru dengan desain modern.

Bangunan memang menentukan dalam membeli rumah. Semakin lama umur bangunan maka akan semakin murah harga bangunannya.
Halaman 2 dari 5
(ang/ang)
Hide Ads