Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota DKI, Agustino Darmawan, mengatakan bahwa program DP Rp 0 merupakan salah satu terobosan dari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, agar para generasi milenial dengan gaji pas-pasan bisa memiliki rumah di kawasan Jakarta.
"Bisa dong, (Program Dp Rp 0) itu solusi (untuk milenial punya rumah), terobosan yang sangat baik dari Pak Gubernur. DP-nya dibayarin, bunganya dibayarin, flat cicilannya," kata Agustino saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"DP sebesar 1% itu merupakan skema FLPP, itu ditanggung pemerintah. Lalu bunga cicilannya 5% itu dibantu pemerintah, jadi dia bayarnya flat selama 20 tahun. Itu tergantung dari mekanisme, analisa misalnya mau 25 tahun atau 15 tahun, sepanjang cicilannya itu 5% itu ditanggung pemerintah," jelasnya.
Lebih lanjut Agustino memperkirakan bahwa nilai cicilan yang nantinya ditanggung oleh pembeli berkisar Rp 2,2 juta/bulan. Yang terpenting, tambah dia, bahwa program ini diperuntukan bagi warga DKI yang memiliki penghasilan tak lebih dari Rp 7 juta/bulannya.
"Kira-kira mungkin Rp 2,2 juta cicilannya perbulan untuk tipe 36 di Pondok Kelapa. Enggak boleh lebih dari Rp 7 juta (gajinya). Itu ketentuan dari Bank Indonesia yang penghasilannya tak lebih dari Rp 7 juta. Kalau dia lebih penghasilannya berarti dia mampu," pungkasnya. (dna/dna)