Pemerintah Kumpul Bareng Pengembang Bahas Bisnis Properti di RI

Pemerintah Kumpul Bareng Pengembang Bahas Bisnis Properti di RI

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 30 Nov 2017 11:31 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir-detikFinance
Jakarta - Indonesia Economic Forum hari ini mengadakan Indonesia Property Forum yang dihadiri oleh para pemimpin di sektor properti di Indonesia hingga Menteri sektor terkait. Sejumlah tokoh-tokoh industri properti Indonesia hadir di antaranya Pendiri dan Chairman Lippo Group Mochtar Riady, Cairman Pollux Properties Po Soen Kok, pendiri dan Chairman Group Jababeka SD Darmono, Direktur Utama Bank BTN Maryono, hingga CEO Bakrie Group Anindya Bakrie.

Pembicara dari pemerintah antara Iain Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan DjaIiI, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Acara ini dimulai pada jam 09.30 WIB dan dijadwalkan berlangsung hingga jam 17.00 WIB nanti. Pada diskusi kali ini, para pembicara akan membahas tren dan peIuang daIam industri preperti Indonesia di tahun-tahun mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sektor properti merupakan salah satu motor utama penggerak perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Kita sudah melihat China, Singapura, Korea berhasil tumbuh dengan pembangunan di sektor properti," kata Co-founder Indonesia Economic Forum, Sachin Gopalan membuka acara di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (30/11/2017).

DaIam 10 tahun ke depan, peIuang industri properti diyakini akan terus berkembang sekaligus berubah dengan dinamis. Untuk itu berbagai peluang pun perlu diantisipasi.

Founder Indonesia Economic Forum, Shoeb Kagda mengatakan, pergeseran demografis termasuk yang akan berdampak besar terhadap sektor properti di masa depan. Urbanisasi yang cepat, cluster living, meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah dan bangkitnya industri baru, akan membentuk industri properti daIam beberapa dekade ke depan dan berkontribusi pada percepatan pertumbuhan yang Iuar biasa.

"Kecenderungan ini, ditambah dengan faktor teknologi, akan memposisikan Indonesia sebagai pusat utama inovasi dan gagasan baru daIam sektor properti," ungkapnya. (eds/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads