Di lain hal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki program uang muka atau DP (Down Payment) Rp 0 dalam menjawab kebutuhan penyediaan rumah untuk masyarakat Jakarta. Lantas, mampukah program tersebut membantu capaian target pemerintah dalam Program Sejuta Rumah nantinya?
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengatakan, sejatinya tiap Pemda dipersilakan berinovasi dalam percepatan penyediaan rumah bagi masyarakat. Realisasi program sejuta rumah sejauh ini pun juga tak terlepas dari dukungan Pemda dengan inovasi dan dukungannya masing-masing dalam percepatan penyediaan rumah bagi masyarakat daerah masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai program DP Rp 0 sendiri, belum ada koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah terkait realisasi program tersebut. Namun, pemerintah pusat menyerahkan seluruh kebijakan pada pemerintah daerah, sejauh hal itu tidak menyalahi aturan.
"Itu otoritas daerah yang bersangkutan. Saya kira kalau masing-masing daerah memiliki program sendiri, itu artinya sudah mempunyai solusi, termasuk soal penyediaan lahan," pungkasnya.
Khalawi mengakui program sejuta rumah masih memiliki kendala dalam penyediaan lahan hingga perizinan di daerah. Untuk itu dia apresiasi setiap inovasi yang dilakukan oleh Pemda dalam mempercepat penyediaan rumah bagi masyarakatnya masing-masing.
"Sekarang kan kita bangun kurang lebih 800 ribu unit per tahunnya. Memang belum begitu signifikan. Tapi minimal sudah ada semangat. Pemerintah ada program, dan yang penting sudah kita gaungkan dan dorong juga pengembang untuk membangun dalam skala besar dengan komposisi hunian yang berimbang," tandasnya. (eds/mkj)