Pada rentan usia 25 hingga 32 tahun seseorang harusnya sudah mulai memikirkan masa depan seperti membeli rumah.
Hal tersebut diungkapkan, Country General Manager rumah123, Ignatius Untung. Menurut dia, kebutuhan akan hunian seharusnya sudah menjadi prioritas saat ini selagi usia masih mampu untuk diajak bekerja keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untung menjelaskan, harga aset properti atau hunian setiap tahun akan semakin naik. Generasi milenial yang saat ini lebih memilih untuk tinggal di apartemen baiknya kembali berfikir ulang.
Pasalnya investasi yang lebih menguntungkan, menurut Untung yaitu rumah tapak yang harganya akan terus meningkat seiring kebutuhan hunian yang semakin tinggi.
"Kalau apartemen itu hanya 40-50 tahun, investasi yang benar-benar itu ya rumah tapak. Kalau apartemen kita seperti bayar sewa semua dimuka saja," ujar dia.
Untung menambahkan, pentingnya generasi milienial membeli rumah sejak dini, adalah karena di masa depan akan semakin banyak kebutuhan seiring bertambahnya usia, menikah, hingga memiliki anak.
Bila rumah tak jadi prioritas saat ini, bukan tidak mungkin generasi milenial tak memiliki rumah seumur hidupnya karena sudah lebih banyak kebutuhan hidup yang sudah menunggu di masa depan.
"Tiga tahun setelah akad kredit itu bisa dikatakan aman untuk menikah, baiknya sedini mungkin tapi tiga tahun juga sudah cukup," papar dia. (dna/dna)