Rumah itu terdiri dari 4 lantai. Dulunya, Jack Ma membeli dari mantan CEO Hong Kong Stock Exchange, Yuen Tin-fan. Dulu sebelum dibeli Yuen di tahun 2000-an, rumah ini adalah bekas Konsulat Jenderal Belgia yang pertama kali dibangun di 1949.
Yuen membelinya di tahun 2000 lalu kemudian merenovasinya. Rumah yang asalnya bergaya kuno dan penuh nilai sejarah bertransformasi menjadi rumah modern bertingkat 4 yang kemudian dilego ke Jack Ma sekitar 15 tahun kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut fakta menarik dari rumah Jack Ma, selengkapnya di sini.
Harga Selangit
|
Foto: Istimewa/Hong Kong Free Press
|
Nilai itu setara Rp 2,55 triliun jika dihitung dengan kurs saat ini sekitar Rp 1.700 per dolar Hong Kong.
Fasilitas Lengkap
|
Foto: Istimewa/Hong Kong Free Press
|
Jack Ma juga bisa menikmati pemandangan 220 derajat ke hamparan pelabuhan Victoria Harbour. Kemudian di samping rumah ada kebun pribadi seluas 20.000 meter persegi, halaman rumput dan hutan mini.
Direnovasi Sesuai Keinginan
|
Foto: Istimewa/Hong Kong Free Press
|
Dia kemudian merenovasinya dengan gaya modern. Renovasi dikerjakan oleh arsitek lokal dari KLS Planners, Karl Shiu Ka-leung. Proyek merenovasi rumah ini menghabiskan waktu 2 sampai 3 tahun dengan material yang diimpor.
Rumah Lama Jack Ma
|
Foto: CNBC
|
Apartemen itu kini jadi tempat suci. Orang ingin melihat ke dalam, dan sering bertanya-tanya' bagaimana sih tempat Jack Ma dan rekan-rekannya dulu menciptakan Alibaba'.
Alibaba Lahir di Tempat Kecil Ini
|
Foto: CNBC
|
Kini, apartemen di Hangzhou itu layaknya sebuah situs bersejarah. Banyak orang yang ingin datang ke tempat ini karena penasaran dengan sejarah Alibaba.
Halaman 2 dari 6











































