Soal DP Rp 0, Sandi: Banyak yang Skeptis Tapi Sekarang Realisasi

Soal DP Rp 0, Sandi: Banyak yang Skeptis Tapi Sekarang Realisasi

Indra Komara - detikFinance
Kamis, 18 Jan 2018 11:35 WIB
Foto: Indra Komara/detikFinance
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno hari ini menandatangani Nota Kesepahaman dengan 21 pengembang perumahan untuk mendukung program rumah DP 0 rupiah. Di tempat berbeda, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan groundbreaking rumah DP 0 rupiah di Pondok Kelapa, Jakata Timur.

Sandi mengaku senang program ini akhirnya terealisasi. Dalam sambutannya saat acara MoU, Sandi mengatakan, sebelum terealisasi, banyak yang meragukan program ini.


"Saya ucapkan terima kasih atas dukungannya karena awal banyak yang skeptis kami bisa mendorong program ini, kami sedang mematangkan konsepnya dan berkoordinasi dengan OJK dan Bdan sekarang masuk tahap finalisasi tapi secara fisik kami sudah yakin, makanya sekarang sudah groundbreaking, begitu skemanya jadi kami luncurkan," kata Sandiaga saat sambutan di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Sandi tak lupa mengingatkan kepada pengembang untuk membayar pajak apabila kerja sama ini berjalan lancar. Dan, dia juga berharap pada pengembang bisa membuat hunian yang ramah lingkungan.


"Salah satu konsep kita membahagiakan warga, jadi maju kotanya bahagia warganya perlu hunian yang humanis akses transportasi tersedia akses mendukung makanya ada TOD," ujar Sandiaga.

"Nanti kalau sudah sukses jangan lupa bayar pajak, juga jangan lupa pengelola hijau ke depan ini jadi isu terdepan di DKI. Kita ingin ada smart home, smart office ada urban farming-nya kalau bisa. Selain indah itu bantu ketahanan pangan DKI,"


Terpisah, Anies juga mengatakan, ini hari ini adalah hari bersejarah karena janjinya untuk membangun rumah dengan uang muka 0 rupiah akhirnya terealisasi.

"Saat ini kami lunasi janji, kami menyebutnya bukan program tapi janji. Janji harus dilunansi, kalau program tidak dilaksanakan bisa pakai kata 'mohon maaf programnya terkendala karena A, B, C'," kata Anies dalam sambutannya di lokasi pembangungan, Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (18/1/2018).



(zlf/zlf)

Hide Ads