Sandi: Kita Groundbreaking Rumah DP Rp 0 di Tanggal Cantik

Sandi: Kita Groundbreaking Rumah DP Rp 0 di Tanggal Cantik

Indra Komara - detikFinance
Kamis, 18 Jan 2018 11:50 WIB
Foto: Muhammad Fida ul Haq/detikcom
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pemancangan tiang pertama atau groundbreaking program rumah DP 0 rupiah. Rumah DP 0 rupiah pertama dibangun di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

"Terima kasih atas dukungannya REI dan perusahaan pada program rumah dp 0 rupiah, hari ini juga secara simultan karena tanggal cantik 18 Januari 2018 kita lakukan groundbreaking dari rumah dp 0 rupiah namanya Pondok Kelapa Village," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (18//1/2018).


[Gambas:Video 20detik]


Sandi memaparkan, di lokasi groundbreaking itu masyarakat bisa melihat show unit dan mock up dari hunian DP 0 rupiah itu. Sehingga, masyarakat bisa secara real merasakan sensasi masuk rumah DP 0 rupiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sana ada show unit nya, ada mock up unit-nya untuk melihat secara real bagaimana masuk rumah dp 0 rupiah," paparnya.


Sementara itu, terkait skema dari rumah DP 0 rupiah itu Sandi masih belum bisa menjelaskan secara rinci. Sandi mengatakan skema tersebut masih disempurnakan dengan melibatkan Bank Indonesia, OJK, serta Perbankan.

"Begitu skemanya diluncurkan kita sudah lengkap semua dari segi peraturan regulasinya dan teman-teman di REI di dunia usaha yang akan kami ajak bermitra juga sudah siap ddengan kelengkapan pertanahan, konstruksi, dan ekseskusinya," jelas Sandi.


Di kesempatan yang sama, Ketua DPD REI Jakarta Amran Nukman juga mengatakan ada banyak PR mengenai skema rumah DP 0 rupiah. Oleh karena itu REI akan duduk bersama pemprov untuk detail finalisasi skema hunian tersebut.

"Detail teknsinya kami akan bikin tim kecil, bapak (Sandiaga) tentukan siapa dari tim pemprov, kami juga akan pilih siapa yang kompeten di bidangnya untuk membahas ini. Tentu ada beberapa PR mengenai skema DP 0 ruipahnya karena harus kordinasi OJK dan BI juga. Kemudian juga perlu kesediaan lahannya, kemudian perizinan jadi ada peran dari pemprov, karena perizinan sepenuhnya ada pada Pemprov DKI," papar Amran di Balai Kota (zlf/zlf)

Hide Ads