"Jadi terima kasih atas media yang memberikan laporan. Kami klarifikasi yang mangkrak itu di sebelahnya persis, itu makanya kemarin saya sampaikan kepada Dirut Sarana Jaya ke depannya kita akan bangun sendiri dan tidak akan bekerja sama dengan pengembang-pengembang yang lama sekali merealisasikan," kata Sandi di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2018).
Sandi menuturkan lahan yang digunakan untuk program rumah DP Rp 0 merupakan tanah yang clear. Maka dari itu dia meminta agar tidak ada yang saling menyalahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi untuk yang pengembang yang mangkrak itu kita jangan saling menyalahkan, kita tawarkan untuk buy out kita akan bangun untuk DP Rp 0," sambungnya.
Sebelumnya, banyak warga yang menyebut, lahan yang jadi calon rumah DP Rp 0 itu, dulu bekas proyek apartemen mangkrak.
Seorang netizen bernama Luki mengklaim dirinya anggota keluarganya pernah membeli apartemen di lokasi yang sama bernama Pondok Kelapa Village. Dibeli sejak 2015, hingga kini pembangunan tak juga dimulai. (ara/ara)











































