Menurut Satya, Jakpro siap membangun hunian dengan tipe 36 meter persegi.
"Nomor satu memang, dari awal ketika Depo didesain sudah ada permintaan untuk memikirkan pembangunan di atasnya. Sehingga yang membedakan Depo kita dengan yang lain adalah, Depo kita sudah ada fondasi untuk membangun 3.000 apartemen ukurannya 36 m/2," kata Satya kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (2/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satya bilang, rencananya pembangunan hunian ini bakal dimulai setelah gelaran Asian Games 2018 pada bulan Agustus nanti. Dia memperkirakan pembangunan bisa dimulai pada akhir tahun ini.
"Mulainya Insya Allah 2018 ini. Asian Games itu baru mulai Agustus, selesainya kira-kira September akhir atau Oktober. Kalaupun misalnya bisa groundbreaking paling cepat Desember," jelasnya.
Menurut Satya, lahan yang digunakan untuk membangun hunian ini sekitar 3 hektare. Lahan itu merupakan bagian kawasan Depo yang seluas 9,6 hektar.
"Total luas Depo kan 9,6 hektar, jadi itu adalah bagian dari total luas, kalau enggak salah mendekati 3 hektar untuk huniannya doang," tambahnya.
Nantinya, kata Satya, akan dibangun tiga hingga lima tower dalam proyek hunian tersebut.
"Ada dua skenario, skenario pertama itu akan ada 5 tower dengan sekitar 15 sampai 16 tingkat. Atau tiga tower dengan 20 tingkat. Itu masih belum fixed," tutur Satya. (hns/hns)