Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil mengumpamakan, jika ada tukang bakso yang berjualan di kota besar kemudian membutuhkan modal besar untuk usaha, tukang bakso tersebut bisa mengikuti program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara gratis dengan mendaftarkan lahan di desanya.
Sertifikat tanah yang dimiliki bisa dimanfaatkan untuk dijadikan agunan saat mengajukan pinjaman modal usaha ke Bank.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih rendahnya presentase masyarakat mengenai perbankan membuat program sertifikasi terus didorong. Selain sebagai fasilitas lain agar masyarakat teridentifikasi dan terdata, hal ini juga efektif agar masyarakat lebih bankable alias bisa mengakses layanan perbankan.
"Dengan sertifikat mereka akan dapatkan finansial akses yang bagus (ke perbankan). Di samping itu, dengan adanya sertifikat itu sangat penting karena di Indonesia hari ini tingkat konflik pertanahan sangat tinggi. Bahkan pernah ada studi lebih dari 60% perkara pengadilan menyangkut masalah tanah. Kalau ingin hindari konflik pertanahan (program) sertifikasi tanah harus berjalan lancar," papar dia
Selain Menciptakan kepastian hukum kata Sofyan masyarakat akan lebih tenang.
"Mereka, masyarakat akan merasa damai dan bangga. Kalau kita ke lapangan menyerahkan sertifikat mereka senang. Ada kepastian walaupun tanahnya kecil. Presiden perhatian terhadap masalah itu karena beliau punya pengalaman begitu sulitnya urus sertifikat waktu jadi pengusaha," kata dia. (dna/dna)