-
Berawal dari video blog (vlog) yang diunggahnya ke YouTube, artis terkenal Raffi Ahmad mengungkapkan harga rumah neneknya yang di Bandung Rp 50 miliar. Sang nenek yang biasa disapa Mamih Popon menepis taksiran itu, lalu mengklaim harga lebih tinggi yaitu Rp 100 miliar.
Rumah Mamih Popon ini berlokasi di Jalan Supratman nomor 82, Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat.
Rumah neneknya Raffi Ahmad diketahui memiliki luas tanah 900 meter per segi dengan luas bangunan 500 meter.
Lalu apakah benar harga rumah tersebut mencapai Rp 100 miliar? Berikut fakta-faktanya.
Dengan harga jual yang mencapai ratusan miliar, berapa harga tanah di kawasan tersebut?
Pemerintah Kota Bandung menyebutkan nilai jual objek pajak (NJOP) sebuah lahan di daerah Jalan Supratman Bandung berada di kisaran Rp 8.145.000 per meter persegi.
"NJOP PBB di Jalan Supratman untuk tanah adalah Rp 8.145.000 per m2," kata Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (21/6/2018).
Dia menyebutkan, NJOP yang sebesar Rp 8.145.000 masuk ke Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler.
Adapun, harga yang cukup fantastis tersebut bisa dimaklumi, mengingat lokasinya yang strategis. Lokasi rumahnya hanya berjarak 2 km dari kantor Gubernur Jabar, Gedung Sate di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Mengutip hasil pencarian di situs jual beli properti rumah 123.com, rumah di Jalan Supratman rata-rata dijual dengan satuan miliar rupiah, tapi memang belum kelihatan yang harganya mencapai Rp 100 miliar.
Dengan NJOP kawasan tersebut sebesar Rp 8.145.000 per M2, lalu apakah benar total harga rumah Mamih Popon mencapai Rp 100 miliar?
Berdasarkan hitungan detikFinance, Jakarta, Kamis (21/6/2018). Rumah Mamih Popon diketahui memiliki luas 900 m2. Jika harga tanah di kawasan tersebut Rp 8.145.000/m2, maka total harga tanah tersebut senilai Rp 7,33 miliar.
Angka tersebut memang baru mencakup harga tanah. Namun dengan harga tanah yang baru mencakup Rp 7,33 miliar, mungkinkah harga bangunannya mencapai Rp 92,6 miliar?
Adapun berdasarkan penelusuran detikFinance di situs properti rumah123.com, rumah-rumah yang dijual dekat Gedung Sate seperti daerah Supratman memang rata-rata dijual dengan satuan miliar rupiah, tapi belum keihatan yang harganya mencapai Rp 100 miliar.
Rumah dengan luas bangunan 400 m2 dan tanah 838 m2 di Supratman, Bandung misalnya dijual dengan harga Rp 58 miliar. Ada pula yang dijual dengan harga Rp 53 miliar, dengan luas bangunan 302 m2 dan tanah 880 m2.
Harga yang cukup fantastis tersebut bisa dimaklumi, mengingat lokasinya yang strategis. Lokasi rumahnya hanya berjarak dua km dari kantor Gubernur Jabar, Gedung Sate di Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Rumahnya berada di pinggir jalan bila dari arah Gedung Sate.
Berdasarkan lokasi rumah, detikFinance mencoba menelusuri harga pasaran rumah-rumah yang ada di lokasi tersebut. Mengutip hasil pencarian di situs jual beli properti rumah123.com, Kamis (21/6/2018), rumah di Jalan Supratman rata-rata dijual dengan satuan miliar rupiah, tapi belum kelihatan yang harganya mencapai Rp 100 miliar.
Namun untuk wilayah Bandung secara keseluruhan, tak cuma rumah nenek Raffi Ahmad atau yang akrab disapa Mamih Popon tersebut yang harganya mencapai Rp 100 miliar. Masih dari situs properti rumah123.com, ada beberapa rumah di Bandung yang dijual dengan harga kisaran Rp 100 miliar ke atas.
Bahkan ada rumah yang dijual dengan harga Rp 2,25 triliun, berlokasi di Arcamanik, Bandung. Masih di lokasi yang sama, adapula rumah mewah dua lantai yang dijual dengan harga Rp 950 miliar.
Di Setiabudi, ada rumah seharga Rp 126 miliar yang luas bangunannya mencapai 1.000 m2 dan luas tanah 4.200 m2. Sementara di kawasan Lembang, rumah dengan luas tanah 3,2 Ha dan bangunan 1.000 m2 dijual dengan harga Rp 130 miliar.
Jenis properti lainnya yang dijual dengan harga di atas Rp 100 miliar di Bandung adalah villa, resort dan hotel mewah.
Di Jakarta sendiri, rumah dengan harga satuan miliar rupiah tersebar di sejumlah lokasi. Rumah-rumah dengan harga lebih dari Rp 100 miliar tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Barat, Timur, hingga Utara.
Di Jakarta Pusat, lokasi rumah mewah dengan harga lebih dari Rp 100 miliar banyak tersebar di kawasan Menteng. Harganya berkisar dari Rp 105 miliar hingga Rp 7,7 triliun, yang berlokasi di Cempaka Putih.
Di Jakarta Selatan, rumah mewah dengan harga di atas 100 miliar tersebar di sejumlah lokasi. Mulai dari daerah Menteng Dalam, Tebet, Kemang, Bintaro, Pondok Indah hingga Cilandak.
Harga rumah di daerah-daerah tersebut bahkan banyak didominansi dengan satuan triliun rupiah. Harga tertinggi terpantau senilai Rp 74 triliun di daerah Pondok Indah, dengan luas bangunan 600 m2 dan tanah 1.478 m2.
Di Jakarta Timur, rumah dengan harga tertinggi terpantau senilai Rp 7,8 triliun, dengan luas bangunan 500 m2, di atas tanah seluas 392 m2.
Begitu pula di Jakarta Barat, banyak ditemui rumah mewah yang dijual dengan satuan triliun rupiah. Seperti rumah bertingkat di kawasan Permata Buana yang dijual dengan harga Rp 11 triliun, dengan luas bangunan 600 m2 di atas tanah seluas 250 m2.
Sedangkan di Jakarta Utara, rumah-rumah mewah dengan kisaran harga Rp 100 miliar banyak ditemui di kawasan Pantai Mutiara, Pantai Indah Kapuk, hingga Ancol. Rumah yang ada di Jakarta Utara banyak didominasi dengan luas bangunan dan tanah yang cukup luas, mencapai 2.000 m2 untuk luas bangunan dan tanah di atas 1.500 m2.