Agus menyebut dengan naiknya NJOP maka harus memberi dampak terhadap peningkatan layanan dan fasilitas umum publik.
"NJOP naik, lalu apa yang dikembalikan pada masyarakat, kan semua retribusi pajak kan dampaknya peningkatan layanan umum dan fasilitas umum," kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (6/7/2018).
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta yang menaikkan NJOP ini harus sudah punya planning untuk apa hasilnya digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menekankan kenaikan NJOP harus betul dirasakan oleh masyarakat, dan jelas buat apa kenaikan tersebut.
"Misalnya dikatakan dalam 5 tahun semua fasilitas pejalan kaki, trotoar itu jadi, dia perlu dana. Misalnya transportasi Transjakarta 15 koridor selesai. Misalnya LRT segala macam selesai," sebutnya.
"Kemudian kita mendapatkan pelayanan publik seperti ngurus KTP, ngurus segala macam secara online mudah. Urus tanah juga, soal kepemilikan tanah, kepastian tanah," tambahnya.