Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, hingga saat ini dirinya belum mendapat data kerusakan rumah tersebut. Dia mengatakan, pemerintah siap melakukan perbaikan pada rumah yang terkena bencana gempa.
"Gempa saya belum dapet datanya, apakah yang kita bangun, rusak, tapi itu kan force majeure ya, force majeure kan kita tentu akan melakukan revitalisasi perbaikanlah. Kita kebijakannya nanti dari secara nasional di bawah komando BNPB, kita melihat kita melakukan apa," kata dia di Kementerian PUPR Jakarta, Selasa (7/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uangnya dari BNPB, kita yang membangun," kata dia.
Terkait jumlah rumah yang rusak, dia bilang saat ini masih menunggu perhitungan tim di lapangan.
"Datanya sedang dihitung teman-teman di lapangan," tutupnya. (zlf/zlf)