Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti menyampaikan bank asal Korsel ini bakal menyalurkan KPR bagi buruh buruh Indonesia yang bekerja di perusahaan milik Korsel.
"Jadi kelihatannya mereka juga punya klien klien mereka, misalnya perusahaan perusahaan Korea, buruh buruhnya butuh perumahan. Nah itu yang akan menjadi sasarannya KEB Hana," katanya di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Lana menjelaskan mereka tidak menyasar orang-orang Korea yang bekerja di Indonesia.
"Bukan (warga Korea). Orang orang Indonesia yang bekerja, mungkin ada perusahaan yang bekerja sama perusahaan Korea, yang bekerja sama dengan perusahaan Indonesia yang penanaman modal asing. Itu kan ada buruh buruhnya, buruhnya kan dari Indonesia. Itu yang mungkin jadi sasaran KEB Hana," paparnya.
Untuk lokasi perumahan yang jadi sasaran bank asal Korsel itu, Lana tak mengetahui persis.
Baca juga: Bunga KPR Tinggi Tekan Penjualan Properti |
Diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan Perjanjian Kerja sama Operasional (PKO) dengan 4 Bank sebagai Bank Pelaksana penyaluran KPR dengan skema FLPP.
Keempat bank tersebut adalah Bank BTN, Bank BTN Syariah, Bank BRI Agroniaga dan Bank KEB Hana. (dna/dna)