Mengutip CNBC risiko sektor properti di China masih akan terjadi hingga 12 bulan ke depan. Chief Economist China Larry Hu menjelaskan dampak ini bisa lebih besar karena langsung berkaitdan dengan masyarakat.
Pasar real estat di China mengalami pembalikan, yakni akan ada penurunan setelah beberapa waktu sebelumnya meningkat tajam. Padahal, properti menyumbang besar untuk pendapatan pemerintah daerah hingga investasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Tospur Real Estate Consulting harga jual perumahan yang dibangun di 60 kota mengalami kenaikan hingga 28,1% sejak Januari 2016 - Mei 2018. Dari data Biro Statistik Nasional China harga properti domestik secara keseluruhan juga terus meningkat tajam sejak 2008.
Pekan lalu, wilayah Nanjing melarang perusahaan membeli properti, ini dilakukan untuk membatasi spekulasi. Hal ini sebagaimana dilakukan oleh Shanghai dan beberapa kota lain di China.
Direktur perusahaan real estate dan manajer investasi JLL Joe Zhou mengungkapkan langkah tersebut dilakukan sangat baik untuk mengendalikan risiko. Karena pemerintah China tak memungkinkan untuk melakukan pelonggaran kebijakan untuk menekan harga.