Dalam penawarannya, Perumnas memberikan cicilan murah, yakni hanya sebesar Rp 1 jutaan perbulan. Adapun tipe yang bisa didapat dengan cicilan murah tersebut ialah tipe studio dengan luas 22,64 meter2.
Sama seperti rumah, teknis pembayaran rusun Stasiun Rawa Buntu tersebut bisa menggunakan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) yang diajukan ke pihak perbankan. Begini simulasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila calon pembeli merasa sudah cocok akan hunian, selanjutnya pembayaran booking fee atau tanda jadi sebesar Rp 5 juta juga harus dilakukan. Nilai NUP dan DP dimasukkan sebagai harga penjualan unit sebesar Rp 290 juta tadi.
Setelah itu, pembeli juga harus membayar uang muka atau down payment (DP) sebanyak 20%. Uang muka dapat dicicil 6 kali selama 4 bulan.
Kemudian, calon pembeli bisa mengajukan KPA ke perbankan dengan beragam tenor. Mulai dari 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun. Untuk mendapatkan cicilan sebesar Rp 1 jutaan, calon pembeli bisa menggunakan tenor yang paling lama 20 tahun.
Rinciannya, tenor 5 tahun cicilan Rp 4.794.123, kemudian tenor 10 tahun maka cicilannya Rp 2.814.809, tenor 15 tahun cicilannya Rp 2.217.112, dan tenor 20 tahun dengan cicilan Rp 1.949.540.
Namun perlu dicatat, bahwa harga dan simulasi tersebut merupakan harga sebelum launching dan selama memiliki NUP. Launcing akan dilakukan pada 20 Oktober 2018, sementara pendaftaran NUP akan ditutup pada 13 Oktober.
Tonton juga video Jakarta akan Punya 'Rusun Nempel Stasiun' di Dukuh Atas
(fdl/eds)