CEO dan Founder Jababeka Setyono Djuandi Darmono mengatakan, 70% bangunan lainnya masih diperbaiki.
"Yang dikelola PT Banten West Java (anak usaha Jababeka) itu gedungnya 30% yang rusak, 70% tinggal dibersihkan bisa diperbaiki, tapi itu baru pandangan mata belum dihitung secara detail," kata dia dalam konferensi pers di Menara Batavia Jakarta, Minggu (24/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menerangkan, di Tanjung Lesung sendiri terdapat 5 hotel besar dan kecil. Setidaknya, ada 250 kamar di kawasan tersebut.
"Total hotel 5 tapi besar kecil, kalau total kamar mungkin lebih mudah, di antara Tanjung Lesung cottage hotel kurang lebih 250 kamar," ungkapnya.
Darmono menambahkan, kerugian dari hancurnya bangunan tersebut ditaksir sebesar Rp 150 miliar.
"Kalau mesti dibangun kembali, barangkali perlu 150 miliar, kalau dibangun kembali. Kita perkirakan yang bisa diklaim cukup membangun kembali," tutupnya.
Simak video 'Kawasan Wisata Tanjung Lesung Tetap Buka Saat Tahun Baru':