Angka itu sendiri disebut-sebut jauh lebih mahal dari harga rata-rata di Beverly Hills, California, AS. Lalu kenapa Hary Tanoe mau?
Ketua Umum Partai Perindo itu tidak secara gamblang menjawab alasannya berkenan membeli rumah Trump jauh di atas rata-rata. Namun dia mengaku tak peduli dengan pandangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hary pun kembali menegaskan bahwa pembelian rumah mewah punya Trump itu merupakan urusan pribadi bukan bisnisnya. Dia juga sudah mengakui bahwa pembelian menggunakan uang pribadi.
Baca juga: HT Sebut Trump Junior Mau ke RI, Untuk Apa? |
Sekadar informasi, melansir Washington Post, Trump membeli properti itu senilai US$ 7 juta pada 2007. Menurut L.A. County, properti itu pada tahun lalu nilainya mencapai US$ 8,3 juta.
Konstitusi AS sebenarnya melarang presiden menerima hadiah atau pembayaran dari para pemimpin asing. Trump melawan dua tuntutan hukum federal yang mengklaim bahwa dia melanggar larangan itu dengan menerima bisnis dari pejabat asing di perusahaan hotel-hotelnya
Harga jual rumahnya di Beverly Hills senilai US$ 13,5 juta itu kemungkinan akan memperburuk permasalahan etikanya. Properti itu dijual di luar pasar, yang berarti tidak terdaftar untuk dijual di depan umum, dan ahli real estat Beverly Hills mengatakan mereka terkejut dengan tingginya harga itu.
Nilai rumah rata-rata di Beverly Hills telah naik 52% dari US$ 2,3 juta pada awal 2007 menjadi US$ 3,5 juta tahun ini. Sementara Trump menjual rumahnya 93% lebih tinggi dari yang dia keluarkan saat membelinya di 2007.