Dengan cara ini, mereka hanya bisa menyewa tempat tidurnya saja. Sedangkan, untuk kamarnya dibarengi dengan orang lain.
PodShare menangkap peluang ini untuk membantu masyarakat yang belum memiliki rumah di kota besar seperti San Francisco dan Los Angeles. PodShare membuka layanan keanggotaan yang memungkinkan member bisa menggunakan salah satu dari 220 tempat tidur di enam lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang tidak ada kerahasiaan yang didapatkan dari penyewaan ini. Namun hal ini justru lebih mudah untuk anak muda. Founder FlipMass Stephen T. Johnson mengungkapkan ia mampu membeli tempat tinggal sendiri di San Franscisco namun ia tak ingin terikat di apartemen yang terlalu mahal. Dia menyebut kini memiliki studio kecil yang disewa seharga US$ 1.750 setiap bulannya.
"Ukuran yang saya sewa kurang dari 200 kaki persegi, ini lebih mudah dan murah daripada tempat tinggal sendiri," jelasnya.
Johnson mengungkapkan, ini adalah konsep tempat tinggal baru yang akan menjadi pilihan untuk semua orang di masa depan.
Meskipun kehidupan di PodShare mirip dengan hostel bunkbed, namun perusahaan lebih suka menyebutnya sebagai hidup bersama. PodShare mungkin tidak memiliki privasi seperti apartemen namun bisa lebih efisien dibandingkan tempat tinggal lain.
Karena dengan tinggal di PodShare bisa lebih dekat dengan tempat kerja yakni memotong waktu tempuh perjalanan dari tempat tinggal di pinggiran kota.
Software Engineering Rayyan Zahid mengungkapkan dirinya sangat ingin memiliki rumah sendiri melalui skema kredit, namun saat ini ia belum memiliki skor kredit yang baik, catatan pajak dan ia belum memiliki agunan apapun.
Pendiri PodShare Elvina Beck menjelaskan ia menciptakan ruang ini agar bertemu orang baru, pergi ke tempat baru dan memberikan solusi yang aman untuk beberapa pilihan. Menurut dia untuk anak muda yang baru pindah ke kota baru mungkin belum memiliki cukup uang untuk menyewa tempat tinggal atau membeli rumah baru.
Tonton Video Berapa Harga Baru Rumah Bersubsidi Bebas PPN?
(kil/ara)