Dana hasil penawatan umum sahan terbatas itu akan digunakan untung membayar utang-utang perusahaan. Sebagian juga akan digunakan untuk menyelesaikan proyek-proyek perusahaan termasuk Meikarta.
Penawaran Umum Terbatas merupakan komponen integral dari transformasi strategis LPKR, dan kami sangat senang telah menerima dukungan kuat dari para pemegang saham. Keberhasilan menyelesaikan penawaran umum terbatas ini memberikan LPKR pijakan keuangan yang lebih kokoh serta memberikan fleksibilitas untuk mewujudkan strategi pertumbuhan perseroan," kata CEO LPKR John Riady dalam keterangan tertulis, Selasa (16/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa investor institusional global yang berpartisipasi dalam penawaran umum terbatas LPKR ini. Di antaranya George Raymond Zage III, Chow Tai Fook Nominee Limited dan Gateway Partners.
Para investor tersebut telah menginvestasikan lebih dari US$ 230 juta di LPKR. Angka itu merupakan validasi kuat atas kembalinya keyakinan para investor pada fundamental jangka panjang perseroan.
Selain itu, Keluarga Riady, yang memiliki 48,7% saham di perseroan melalui PT Inti Anugerah Pratama (IAP) dan perusahaan anak bertindak selaku pembeli siaga dan melaksanakan penuh haknya sesuai dengan porsi kepemilikannya dalam Perseroan.
"Kami berterima kasih atas kembalinya kepercayaan pasar pada Lippo Karawaci sejauh ini, dan kami akan terus fokus pada eksekusi serta menghasilkan nilai tambah bagi para pemegang saham," tambahnya.
(das/dna)