Jakarta -
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus melanjutkan program rumah dengan muka atau down payment (DP) Rp 0. Dia juga memastikan yang berhak mendapatkan program tersebut ialah yang memenuhi kriteria.
Kriteria yang dimaksud ialah ber-KTP DKI Jakarta dan tinggal minimal 5 tahun, belum memiliki rumah atau menerima subsidi rumah, serta berpenghasilan Rp 4 juta hingga Rp 7 juta.
Hal itu sekaligus sebagai tanggapan atas adanya pendaftar dari golongan orang kaya yang mengikuti program ini. Simak berita selengkapnya:
Anies mengatakan, program DP Rp 0 akan terus dikembangkan. Anies bilang, yang bisa mengikuti program ini ialah mereka yang memenuhi kriteria.
"Program ini akan terus kita kembangkan, prosesnya ada untuk memastikan yang ikut program ini sesuai kriteria yang ada," kata Anies di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Anies pun mengatakan, bagi warga yang berminat bisa melihat kriterianya di website atau mendatangi kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PRKP) maupun Wali Kota.
"Jadi alhamdulillah program berjalan sesuai rencana, bagi masyarakat yang berminat bisa lihat langsung ke website kita atau langsung ke kantor, baik dinas perumahan baik kantor wali kota untuk informasi detil," ujarnya.
Selanjutnya, Anies mengatakan, sosialisasi untuk rumah DP Rp 0 telah dilakukan. Sosialisasi itu memuat kriteria yang berhak menerima rumah DP Rp 0.
"Sudah disampaikan sosialisasi sesuai kriteria yang ada. Ada semua tercatat di situ Anda lihat aja di dalam persyaratan minimal maksimal dan lain-lain," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala UPT Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera, Dzikran Kurniawan mengatakan, pendaftar yang gagal lolos seleksi diketahui memiliki kendaraan mewah. Kendaraan mewah itu seperti Porsche dan Harley Davidson.
"Mengenai seleksi itu, bisa saya tambahkan bahwa dari data yang kita cek BPRD (Badan Pajak dan Retribusi Daerah) itu ternyata cukup banyak juga, ada pendaftar juga yang memiliki kendaraan seperti Alphard, kemudian teridentifikasi memiliki kendaraan Porsche warna merah, kemudian Porsche Boxster. Kemudian ada juga yang memiliki motor Harley-Davidson. Jadi itu faktanya, itu yang termasuk tidak lolos seleksi," ucap Kepala UPT Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera, Dzikran Kurniawan, di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (24/7/2019).
Adanya calon pembeli dari golongan kaya raya pada rumah uang muka atau DP Rp 0 harus menjadi perhatian. Sebab, program ini ditujukan untuk mereka yang belum memiliki rumah.
Pengamat Properti sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan, verifikasi data pembeli mesti dilakukan secara ketat sehingga program tak salah sasaran.
"Harusnya itu tidak terjadi. Verifikasi harusnya menjadi perhatian karena yang bisa beli bukan untuk hunian kedua dan belum punya rumah," katanya.
"Antisipasi harus dari mulai verifikasi data peminat," tambahnya.
Tidak hanya pada verifikasi, pengawasan juga dilakukan usai proses pembelian. Menurutnya, rumah itu tidak boleh dijual dalam kurun waktu tertentu.
"Saat ini kan nggak boleh dijual selama 5 tahun setelah itu bebas diperjualbelikan," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman