Dari data Perhimpunan Pengusaha Jasa Kantor Bersama Indonesia (Perjakbi) akhir 2016 lalu, jumlah pengguna virtual office di Indonesia saat ini mencapai 78 ribuan. Pada 2017, jumlah pengguna virtual office memasuki angka 120 ribuan dan terus meningkat pesat hingga mencapai 200 ribuan pengguna di tahun 2018.
Perjakbi memprediksi potensi pengguna virtual office di Indonesia ke depannya mencapai 1-2 juta pengguna. Jika setiap virtual office belanja sebesar Rp 5 juta, maka potensi uang yang berputar di bisnis ini dapat mencapai angka Rp 2-5 triliun, belum termasuk capital gain yang menggerakkan sektor bisnis lainnya atau yang sering disebut dengan multi effect player.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Graha Inspirasi saat ini memasuki tahun kelima dan memiliki target 50 ribu pengguna virtual office, sehingga harus melakukan ekspansi besar. Kami telah menetapkan di tahun ini akan membuka 25 cabang baru," ujar CEO Graha Inspirasi, Ahmad Hariono, dalam keterangan tertulis, Senin (29/7/2019).
Selain itu, Graha Inspirasi juga menyediakan jasa legal business services dan space office sebagai pendukung virtual office. Cabang-cabang tersebut nantinya akan didirikan di kawasan-kawasan pusat bisnis, yaitu 18 cabang di Jakarta, Medan, Surabaya, Denpasar serta empat cabang di luar negeri, yakni Kuala Lumpur, Singapura, Hong Kong, dan Bangkok.
"Saya optimis Graha Inspirasi dapat ekspansi dan membuka cabang-cabang di titik yang telah kami targetkan. Hal ini akan membuat tren virtual office menjadi lebih besar lagi," tutup Ahmad.
Bagi yang tertarik untuk berinvestasi di bisnis ini dapat menghubungi Graha Inspirasi di nomor 081297974494 atau kunjungi situs www.grahainspirasi.id.
(mul/ega)