Ibu Kota Pindah ke Kaltim, ESDM: Banyak Minyak dan Gas, Tapi Aman

Ibu Kota Pindah ke Kaltim, ESDM: Banyak Minyak dan Gas, Tapi Aman

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 26 Agu 2019 19:40 WIB
Kilang RU V Balikpapan Foto: Dok. Pertamina
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memutuskan ibu kota Indonesia pindah ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Keputusan itu diumumkan langsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun merespon hal ini. Menurut Plt. Dirjen Migas Djoko Siswanto, dari segi energi dan infrastruktur migasnya tidak ada masalah dan aman.

"Segi energinya dan infrastruktur migas nggak ada masalah," ucap Djoko di kantornya, Senin (26/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurutnya, Kalimantan Timur yang sudah dipilih jadi ibu kota baru memiliki potensi tambang minyak dan gas yang banyak. Dia menjamin, tambang-tambang tersebut aman tanpa kecelakaan yang pengaruhi ibu kota baru.

"Kaltim itu, banyak kan minyak sama gas kan, nggak ada masalah, pipa-pipaan juga banyak, aman," kata Djoko.

Sementara itu, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, justru enggan berkomentar saat dimintai pendapat mengenai pengumuman ibu kota baru ini.

Ibu kota baru sudah diketuk palu pindah ke Provinsi Kalimantan Timur. Lokasi ibu kota baru tersebut berada di sebagian Kutai Kartanegara dan sebagian Penajam Paser Utara.





(hns/hns)

Hide Ads