Pemerintah mengklaim telah menguasai lahan 180 ribu hektar. Di mana, tahap untuk pembangunan ibu kota negara awalnya di atas lahan 40.000 hektar dengan pemakaian untuk pusat pemerintahan seluas 4.000-6.000 hektar.
Pemerintah merealisasikan pemindahan ibu kota dimulai dengan menuntaskan perencanaan hingga akhir tahun dilanjut dengan mulai tahap konstruksi. Sehingga tahun 2024 kepala negara sudah pindah alias bekerja di Kaltim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Resmi Pindah
Foto: Pindah Ibu Kota Tim Infografis: Nadia Permatasari
|
"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanaegara Provinsi Kalimantan Timur," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019)
Turut mendampingi, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri ATR Sofyan Djalil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Kaltim Isran Noor.
Pengumuman ini dilakukan oleh Jokowi usai menerima dua kajian yaitu soal hasil kajian struktur tanah dan dampak ekonomi dari pembangunan ibu kota baru. Sebanyak dua kajian itu diberikan oleh Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro pada Jumat tanggal 23 Agustus 2019.
5 Alasan Jokowi Pilih Kaltim
Foto: Pindah Ibu Kota Tim Infografis: Nadia Permatasari
|
"Kenapa di Kaltim, satu risiko bencana minimal," ujar Jokowi dalam konferensi pers Ibu Kota Baru di Istana Negara, Senin (26/8/2019).
Bencana yang dimaksud Jokowi adalah banjir, gempa bumi, kebakaran hutan serta longsor.
Alasan kedua dikatakan Jokowi adalah letak dari Kalimantan Timur yang berada di tengah-tengah Indonesia. Selain itu, lokasi yang diambil juga berada di tengah-tengah Balikpapan dan Samarinda.
"Keempat infrastruktur lengkap, kelima lahan sudah dikuasai pemerintah 180 ribu hektar. Selain tu pemerintah bangun industri di luar jawa," jelasnya.
Jakarta Tetap Jadi Pusat Bisnis
Foto: 6 'sakit' Jakarta (Tim Infografis: Mindra Purnomo)
|
"Jakarta akan tetap menjadi prioritas pembangunan dan jadi pusat bisnis, perdagangan, jasa berskala regional dan global," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).
Jokowi menambahkan usulan dari Pemprov DKI tentang rancangan anggaran untuk pembangunan infrastruktur hingga 2030 sebesar Rp 571 triliun juga tetap dilakukan.
"Rencana DKI Jakarta lakukan urban yang dianggarkan Rp 570 triliun tetap dijalankan," katanya.
Jokowi Pindah 2024
Foto: Infografis Pindah Ibu Kota (Tim Infografis: Zaki Alfarabi)
|
"Ya rencananya gitu. Ya pindah dong, Presiden, Istana Negara kita harapkan DPR juga pindah," kata Bambang di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8/2019).
Bambang bilang, kepindahan Presiden Jokowi ke Provinsi Kalimantan lantaran pembangunan gedung Istana Kepresidenan, kementerian lembaga, legislatif, hingga yudikatif telah rampung.
Mengenai status Istana Kepresidenan di Jakarta, kata Bambang, nantinya akan tetap menjadi objek vital, sedangkan untuk gedung pemerintahan yang lain bisa disewakan kepada pihak swasta.
Oleh karena itu, Mantan Menkeu ini memastikan gedung-gedung kementerian/lembaga yang menjadi aset negara tidak akan sepi.
Halaman 2 dari 5